Berandasehat.id – Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang timbul karena tubuh tidak menghasilkan cukup hormon insulin atau tidak menggunakan insulin sebagaimana mestinya. Insulin membantu membawa glukosa (juga disebut gula) ke sel tubuh. Jadi ketika ada masalah dengan insulin, glukosa menumpuk di darah, yang kerap disebut dengan istilah gula darah tinggi.
Sekitar 90% orang yang menderita diabetes memiliki tipe 2. Dua jenis diabetes utama lainnya adalah diabetes tipe 1, yang terjadi karena tubuh berhenti membuat insulin, dan diabetes gestasional, yang terjadi pada wanita hamil.
Diabetes tipe 2 dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup, namun beberapa penyandang diabetes membutuhkan obat.
Sayangnya, mungkin banyak orang tidak mengetahui dia mengidap diabetes tipe 2 sampai hal itu mempengaruhi kesehatan. Data menyebut, sekitar 1 dari 4 orang dengan kondisi diabetes tipe 2 tidak mengetahui bahwa mereka mengidapnya.
Gejala diabetes tipe 2 dapat muncul secara perlahan. Hal yang perlu diwaspadai di antaranya:
1. Merasa lebih haus
Ketika gula menumpuk di darah maka ginjal harus bekerja lembur untuk membuangnya. Hal ini termasuk dalam hal menarik cairan dari jaringan dan sebagai imbasnya membuat dehidrasi, sehingga penyandang diabetes merasa haus.
2. Lebih lapar
Karena diabetes dapat menghentikan glukosa masuk ke sel tubuh, akibatnya kita mudah lapar, bahkan setelah makan.

3. Sering buang air kecil
Penyandang diabetes akan buang air kecil lebih banyak karena ginjal bekerja untuk membuang kelebihan gula dalam sistem.
4. Mulut kering
Dehidrasi dan banyak buang air kecil juga dapat menguras kelembapan dari mulut.
5. Penurunan berat badan dengan sendirinya
Saat kehilangan gula karena banyak buang air kecil, maka kalori juga menghilang. Karenanya, penyandang diabetes mungkin kehilangan berat badan meskipun makan seperti biasa.
6. Kelelahan
Ketika tubuh tidak dapat menggunakan energi dari makanan, imbasnya adalah perasaan lemah dan lelah. Dehidrasi juga bisa membuat hal seperti ini.
7. Penglihatan kabur
Gula darah yang tinggi bisa membuat sulit fokus/penglihatan kabur.
8. Sakit kepala
Kadar gula darah tinggi juga dapat memicu sakit kepala.
9. Penurunan kesadaran
Setelah berolahraga, melewatkan makan, atau minum terlalu banyak obat, gula darah bisa turun terlalu rendah, dan imbasnya bisa pingsan.
10. Luka yang tidak kunjung sembuh
Gula darah tinggi dapat memperlambat aliran darah dan membuat luka/infeksi pada tubuh lebih sulit untuk sembuh.
11. Tangan dan kaki kesemutan
Diabetes tipe 2 dapat mempengaruhi saraf di tangan dan kaki.
12. Gusi merah, bengkak, lunak
Penyandang diabetes lebih mungkin terkena infeksi pada gusi dan tulang yang menahan gigi. Gusi mungkin terinfeksi atau terlepas dari gigi. Selain itu, gigi mungkin menjadi longgar.
Tanda diabetes lain adalah perubahan pada kulit, mulai dari sensasi gatal hingga perubahan pada warna kulit. Cek ke dokter jika merasakan beberapa gejala seperti di atas ya (BS)