Berandasehat.id – Usia harapan hidup orang Indonesia meningkat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), usia harapan hidup (UHH) penduduk Indonesia saat lahir mencapai 71,85 tahun pada 2022., naik 0,28 tahun dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 71,57 tahun. 

Namun meningkatnya usia harapan hidup ini juga harus disikapi dengan bijaksana, mengingat semakin tua usia seseorang maka penyakit penuaan, di antaranya penyakit degeneratif mulai muncul. Laman Kementerian Kesehatan menyebut, penyakit degeneratif merupakan kondisi kesehatan yang menyebabkan jaringan atau organ memburuk dari waktu ke waktu. 

Ada cukup banyak jenis penyakit degeneratif yang terkait dengan penuaan, atau memburuk selama proses penuaan. Contoh penyakit degeneratif seiring pertambahan usia antara lain penyakit jantung, hipertensi, diabetes tipe 2, kanker dan osteoporosis.

Usia lansia atau geriatri bisa dibilang usia rawan dan membutuhkan penanganan lebih. “Ada kebutuhan lansia untuk diurus dengan baik. Generasi sandwich menghadapi masalah harus mengurus orang tua, anak dan keluarga sendiri, serta harus bekerja mencari nafkah. Hal ini tidak mudah, terutama jika orang tua sakit atau butuh penanganan khusus,” ujar dr. Eddy Wiria, PhD,  selaku Co-Founder dan CEO Kavacare dalam temu media di  sela-sela kegiatan bakti sosial yang dihelat Kavacare berupa pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia di Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).

Eddy mengatakan, untuk menjawab kebutuhan inilah Kavacare hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari Primaya Hospital Group. “Kavacare ingin jadi bagian solusi generasi sandwich dalam merawat orang tua dengan lebih baik. Kami ingin menjadi pendamping dan membantu mengatasi masalah kesehatan lansia dengan menawarkan layanan home care,” terang Eddy.

Tim medis Kavacare lakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia Jakarta, Rabu (1/2/2023)

Untuk diketahui,home care adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga medis di rumah pasien, namun dengan pengawasan langsung dari dokter. ‘Meskipun yang datang ke rumah pasien adalah perawat, namun mereka akan diawasi oleh dokter. Jadi merupakan kerja tim,” Eddy menambahkan.

Layanan Unggulan Terapi Pasca Stroke

Dibentuk pada Januari 2022, Kavacare ingin dikenal sebagai layanan kesehatan rehab pasca stroke dan penyakit kronis. “Pasien stroke yang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit bisa melanjjutkan pemulihan di rumah, termasuk dalam hal ini latihan rehabilitasi intensif yang akan dilakukan oleh fisioterapis yang sudah terlatih,” tutur Eddy yang memiliki pengalaman panjang perawatan kaum lansia di Belanja sebelum kembali ke Indonesia.

Terkait rehabilitasi stroke, demi mencapai keberhasilan optimal dalam memperbaiki fungsi tubuh, maka periode 3 bulan pasca serangan adalah masa krusial. “Memulihkan fungsi tubuh seperti sebelum sakit itu optimal dilakukan dalam 3 bulan. Lakukan rehabilitas 5 kali seminggu masing-masing satu jam dalam tiga bulan,” tutur Eddy. “Rehabilitasi pasien stroke di antaranya latihan wicara, menelan, bergerak, berjalan dan sebagainya.”

Diyakini dengan pelayanan home care yang ditawarkan Kavacare, keluarga dan pasien bisa lebih nyaman menjalanii perawatan. “Dengan Kavacare quality time bisa terjaga. Pasien tidak perlu ke rumah sakit untuk menjalani terapi yang bisa dilakukan di rumah. Hal ini terasa menghemat waktu dan tenaga jika jarak rumah ke rumah sakit jauh atau tidak ada keluarga yang bisa mengantar pasien ke rumah sakit,” ujarnya.

Eddy mengatakan, harga layanan yang ditawaarkan Kavacare bersaing. “Sebagai gambaran, untuk perawatan luka dekubitus (luka akibat tirah baring) di kisaran Rp700.000 – Rp800.000 sekali datang. Tim Kavacare bisa juga mengajarkan anggota keluarga untuk merawat pasien,” bebernya.

Meski ingin dikenal sebagai layanan kesehatan pasca stroke dan penyakit kronis, namun Kavacare juga memberikan layanan untuk pasien anak di rumah. “Karena sesuatu dan lain hal mungkin akan trauma ke rumah sakit. Dalam hal ini tim Kavacare siap melakukan kunjungan ke rumah. Kami akan cek, apakah anak cukup dirawat di rumah atau perlu perawatan di rumah sakit,” tutur Eddy.

Saat melakukan home care, imbuh Eddy, tim Kavacare akan membuat rangkuman perawatan selama di rumah. Tujuanya tak lain agar dokter bisa mengikuti perkembangan pasien. “Misalnya perawatan luka diabetes, sudah sampai sejauh mana. Hal ini penting apabila pasien perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Eddy mengakui penyakit lansia memang kompleks, bukan semata fisik/masalah medis seperti diabetes, hipertensi, atau kanker, namun juga masalah psikososial misalnya terkait kesendirian, depresi dan sebagainya. “Support system dalam hal ini keluarga harus belajar cara merawat lansia yang mulai sakit-sakitan. Tim Kavacare akan mencoba membantu memberikan solusi,” imbuhnya.

Tim medis Kavacare lakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia Jakarta, Rabu (1/2/2023)

Eddy mengatakan, sejak dirilis perdana pada Januari 2022, Kavacare telah melakukan layanan home care. “Layanan terbanyak memang perawatan luka, pasca stroke dan kemoterapi,” ujarnya.

Dia menambahkan, bagi pasien yang melakukan pemulihan di rumah, tim Kavacare bisa mengirimkan ahli medis misal untuk  ganti infus dan kateter/selang mulut serta suntik obat tertentu. 

Selain memberikan layanan home care, Kavacare juga menjalin kolaborasi dengan 100 rumah sakit di 9 negara di luar Indonesia. “Ada kebutuhan pasien untuk berobat ke luar negeri yang mungkin belum terpenuhi di Indonesia. Kavacare dalam hal ini akan meminta riwayat medis dan memberikan saran rumah sakit mana yang paling sesuai untuk pasien tersebut,” tandas Eddy. (BS)

Advertisement