Berandasehat.id – Seiring bertambahnya usia, peluang terkena serangan jantung meningkat. Usia rata-rata pria yang mengalami serangan jantung pertama adalah 65 tahun. Bagi wanita, usia itu adalah 72 tahun, tetapi menopause – yang cenderung dialami wanita sekitar usia 50 tahun – menurunkan jumlah estrogen dalam tubuh. Hormon estrogen membantu menjaga kelenturan arteri, sehingga risiko serangan jantung meningkat begitu estrogen mulai turun.
Lantas, hal apa saja yang bakal terjadi terkait kesehatan tubuh saat menapak usia senja? Berikut di antaranya dirangkum dari laman WebMD:
1. Kenaikan berat badan
Pada saat mencapai usia 50 tahun, metabolisme – proses yang digunakan tubuh untuk memecah makanan menjadi energi – melambat hingga 30%. Metabolisme yang lebih lambat dapat membuat sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Ini meningkatkan risiko resistensi insulin, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan obesitas – yang semuanya meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.
2. Kekakuan pembuluh darah
Seiring bertambahnya usia arteri, hal itu mudah membuatnya menjadi lebih kaku. Otot jantung juga menjadi kaku, yang membuatnya lebih sulit untuk memompa darah dengan baik, terutama saat berolahraga
3. Tekanan darah tinggi
Bahkan bagi orang yang belum mengatasi tekanan darah tinggi pada usia pertengahan hingga akhir 50-an, risiko untuk mendapatkannya masih 90%. Tekanan darah tinggi mengeras dan merusak lapisan dalam dinding arteri yang halus. Ini mengeraskan pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan untuk mengalami penyumbatan.
4. Perubahan irama jantung
Detak jantung tidak teratur – juga disebut fibrilasi atrium – adalah penyebab utama stroke pada orang dewasa yang lebih tua. Kondisi ini dapat menyebabkan gumpalan darah terbentuk di jantung. Jika gumpalan itu pecah dan masuk ke otak, maka akan terjadi stroke.
5. Kesulitan tidur
Penuaan juga sering menyebabkan kesulitan tidur. Tidur yang buruk dapat meningkatkan kekakuan arteri dan mengeraskan plak kolesterol, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pengukuran tekanan darah (dok. ist)
6. Sindrom patah hati
Sindrom patah hati adalah nyeri dada sementara atau sesak napas yang biasanya menyerang wanita setelah peristiwa stres tinggi seperti kematian orang yang dicintai, perceraian, atau diagnosis atau cedera kesehatan traumatis. Ini bisa sangat terasa seperti serangan jantung. Kebanyakan orang yang mendapatkannya berusia di atas 50 tahun.
7. Risiko diabetes meningkat
Saat estrogen merosot setelah menopause, tubuh wanita tidak menggunakan insulin seperti sebelumnya. Ini meningkatkan peluang terkena diabetes. Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung.
8. Penyempitan pembuluh darah
Penuaan adalah salah satu faktor risiko aterosklerosis, atau pengerasan dan penyempitan pembuluh darah. Itu terjadi ketika kolesterol, lemak, dan zat lemak lainnya yang dikenal sebagai plak menumpuk di dinding bagian dalam arteri, yang membatasi aliran darah ke jantung.
9. Meningkatnya kepekaan terhadap garam
Seiring bertambahnya usia, tubuh tidak menangani asupan garam dengan baik. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan pembengkakan. (BS)