Berandasehat.id – Berapa lama Mommies mengganti spons cuci piring? Sekadar informasi, spons dapur adalah lingkungan yang sempurna untuk berkembang biaknya berbagai bakteri, menurut para peneliti dari Duke University.
Setelah melakukan percobaan, para ilmuwan menemukan bahwa spons di wastafel dapur adalah inkubator yang lebih baik untuk berbagai komunitas bakteri daripada cawan petri di laboratorium.
Dan bukan hanya sisa makanan yang terperangkap yang memberi makan mikroba yang berkerumun – struktur spons menjadi tempat ideal untuk menampung kuman-kuman ini.

Tapi ada manfaat lain dari penelitian seperti ini yang lebih dekat ke rumah tangga: Menemukan barang apa yang paling mungkin dipenuhi bakteri akan membantu kita menghindari bahaya kesehatan dari barang-barang tersebut.
Para peneliti dalam studi ini tidak melihat alternatif pencuci piring untuk lingkungan bakteri yang kurang ramah, tetapi ada kemungkinan bahwa kain lap atau sikat gosok cenderung tidak menampung komunitas mikroba yang beragam seperti spons dapur.
Ketika sampai pada hal itu, bakteri sedikit mirip dengan manusia: Beberapa ekstrovert suka berteman yang lebih suka tinggal di komunitas, sementara yang lain penyendiri pendiam yang lebih suka menghindari keramaian.
Ketika kita membuang sekelompok bakteri yang berbeda ke dalam cawan petri, penyendiri tidak punya tempat untuk bersembunyi, membatasi seberapa luas dan beragamnya komunitas mikroba.
Tapi spons dapur? Ini merupakan struktur sempurna untuk menyediakan ruang besar bagi bakteri yang menyukai komunitas serta kompartemen yang lebih kecil untuk bakteri yang hanya ingin dibiarkan sendiri. Jadi, spons dapur adalah lingkungan yang sempurna untuk berbagai macam bakteri yang berkembang biak.
Setidaknya, itulah yang ditemukan oleh sekelompok insinyur biomedis ketika mereka melakukan eksperimen untuk mempelajari bagaimana spesies bakteri mempengaruhi populasi spesies lain di lingkungan yang berbeda.
Memahami bagaimana lingkungan tertentu mempengaruhi mikroba dapat berguna untuk industri yang menggunakan bakteri untuk melakukan pekerjaan yang berbeda. Misalnya, mikroba pemakan minyak membantu membersihkan tumpahan minyak. Mencari tahu di lingkungan mana mereka berkembang paling baik dapat membuat pembersihan polusi menjadi lebih efisien.
Para peneliti mempublikasikan temuan terkini di jurnal Nature Chemical Biology. (BS)