Berandasehat.id – Sebuah studi baru menunjukkan bahwa mengendalikan kadar gula darah di tahun pertama diagnosis diabetes dapat mengurangi kejadian kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Selain itu, tim juga menemukan bahwa semakin banyak variasi tingkat darah pasien dalam 12 bulan setelah diagnosis, maka semakin besar kemungkinan mereka mengalami kejadian kardiovaskular yang berbahaya, demikian simpulan studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetes, Obesity and Metabolism.

Ilustrasi serangan jantung (dok. istimewa)
Martin Whyte, rekan penulis studi dan Reader in Metabolic Medicine di University of Surrey, mengatakan bahwa kebijaksanaan konvensional adalah dengan perlahan dan mantap mengobati diabetes tipe 2 dengan diet/pola makan dan peningkatan dosis obat selama bertahun-tahun, suatu periode saat kebutuhan untuk mengurangi kadar gula setelah diagnosis dianggap kurang penting untuk perlindungan vaskular utama.
“Namun, penelitian observasional kami menunjukkan bahwa mengendalikan kadar darah dengan cepat dalam 12 bulan pertama setelah diagnosis akan secara signifikan membantu mengurangi kejadian kardiovaskular,” tutur Martin Whyte.
Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi. Kondisi ini terkait dengan obesitas atau riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2 dan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi kesehatan yang serius. (BS)