Berandasehat.id – Otoritas kesehatan Portugal mengonfirmasi lima kasus cacar monyet pada pria muda, menandai wabah yang tidak biasa di Eropa dari penyakit yang biasanya terbatas di Afrika, Rabu (18/5/2022).
Direktorat Jenderal Kesehatan Portugal mengatakan mereka juga menyelidiki 15 kasus yang dicurigai dan semuanya diidentifikasi bulan ini di daerah sekitar ibu kota, Lisbon. Semua kasus Portugis melibatkan laki-laki, kebanyakan dari mereka masih muda, kata pihak berwenang. Mereka memiliki lesi kulit dan dilaporkan dalam kondisi stabil. Pihak berwenang tidak mengatakan apakah orang-orang itu memiliki riwayat perjalanan ke Afrika atau ada hubungan dengan kasus-kasus baru-baru ini di Inggris atau di tempat lain.

Otoritas kesehatan Inggris mengatakan awal pekan ini bahwa mereka telah mengidentifikasi empat kasus cacar monyet yang menyebar di London di antara pria gay dan biseksual.
Sedangkan Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan telah mendeteksi delapan kasus dugaan cacar monyet yang masih perlu dikonfirmasi.
Penyakit ini termasuk dalam keluarga virus yang mencakup cacar air dan cacar. Kebanyakan orang sembuh dari cacar monyet dalam beberapa minggu.
Aasisten Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia untuk Tanggap Darurat Dr Ibrahim Soce Fall menyampaikan penyebaran cacar monyet di Inggris perlu diselidiki untuk memahami bagaimana penyakit itu ditularkan di antara pria yang berhubungan seks dengan pria lain.
Fall mengatakan bahwa pejabat kesehatan masih membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana cacar monyet menyebar secara umum, bahkan di negara-negara endemik.
Dia mencatat bahwa sementara ada lebih dari 6.000 kasus yang dilaporkan di Kongo dan sekitar 3.000 kasus di Nigeria tahun lalu, masih ada begitu banyak yang tidak diketahui dalam hal dinamika penularan.
Inggris telah melaporkan tiga kasus cacar monyet sebelumnya, dua melibatkan orang-orang yang tinggal di rumah yang sama dan yang ketiga seseorang yang telah melakukan perjalanan ke Nigeria, di mana penyakit ini sering terjadi pada hewan.
Virus ini biasanya menyebar ke orang-orang dari hewan yang terinfeksi seperti hewan pengerat, meskipun penularan dari manusia ke manusia telah diketahui terjadi. Di antara orang-orang, penyakit ini menyebar ketika ada kontak yang sangat dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan atau bahan yang terkontaminasi, seperti seprai.
Beberapa ahli Inggris segera menyimpulkan bahwa cacar monyet telah menyebar melalui kontak seksual – wabah di sana menunjukkan kemungkinan itu. “Kasus-kasus baru-baru ini menunjukkan cara penyebaran yang berpotensi baru,” terang Neil Mabbott, seorang ahli penyakit di Universitas Edinburgh. Dia menambahkan bahwa virus terkait diketahui menyebar melalui hubungan seks.
Keith Neal, seorang ahli penyakit menular di University of Nottingham, mengatakan penularan mungkin tidak terjadi melalui aktivitas seksual tetapi hanya kontak dekat yang terkait dengan hubungan seksual.
Cacar monyet biasanya menyebabkan demam, menggigil, ruam dan luka di wajah atau alat kelamin yang mirip dengan cacar. Vaksin yang dikembangkan untuk melawan cacar telah disetujui untuk cacar monyet, dan beberapa anti-virus juga tampaknya efektif, demikian dilaporkan The Associated Press. (BS)