Berandasehat.id – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp35 per saham, menyusul persetujuan yang diperoleh dari para pemegang saham yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, perusahaan akan terus memperkuat pasokan bahan baku untuk menjaga ketersediaan produk. Perusahaan farmasi dalam negeri ini juga akan menjaga posisi likuiditas yang kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan. “Selain itu, inovasi terus dilakukan dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan penjualan,” ujarnya di sela RUPST Kalbe Farma yang digelar di Jakarta, Kamis (19/5/2022). 

RUPST Kalbe Farma di Jakarta, 19 Mei 2022 (dok. istimewa)

Pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan. 

Di tahun 2022, Kalbe optimistis terhadap potensi pertumbuhan dan memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih sebesar 11-15 persen. 

Dana belanja modal dianggarkan sebesar Rp1 trilliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi perusahaan. Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian projek tahun sebelumnya. 

Dengan mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi, Kalbe bakal mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45 hingga 55 persen dari laba bersih. 

Perseroan juga telah menyelesaikan program pembelian saham kembali dengan total nilai Rp400,2 miliar dalam periode 09 Februari – 08 Mei 2022. (BS)