Berandasehat.id – Ibu kota India memberlakukan kembali mandat pemakaian masker di ruang publik seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di seluruh negeri. Pemerintah New Delhi memberlakukan kembali denda 500 rupee (US$6) bagi siapa pun yang kedapatan tidak mengenakan masker atau penutup wajah di area umum, Kamis (11/8/2022).

Kementerian Kesehatan India mengatakan 16.299 kasus baru tercatat dalam 24 jam terakhir secara nasional, dengan positive rate 4,58%. Hampir 2.150 infeksi dilaporkan di New Delhi.

Pada Rabu kemarin, New Delhi melaporkan delapan kematian akibat virus corona, tertinggi dalam hampir enam bulan. Orang-orang di sebagian besar negara mulai menanggalkan masker wajah ketika infeksi menurun setelah dua gelombang COVID-19 yang menghancurkan sebelumnya.

Ilustrasi wanita memakai masker (dok. istimewa)

Pejabat tinggi terpilih New Delhi, Arvind Kejriwal, mengatakan bahwa kasus COVID-19 meningkat tetapi dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik karena sebagian besar kasus baru bersifat ringan.

India mulai memvaksinasi warga pada Januari 2021 dan telah memberikan lebih dari 2,04 miliar dosis, termasuk dosis pertama, kedua, dan booster. Lebih dari 94% dari populasi yang memenuhi syarat (12 tahun ke atas) telah menerima setidaknya satu suntikan, dan 86% telah divaksinasi penuh.

Sebagian besar ahli percaya jumlah kematian resmi India lebih dari 414.000 adalah jumlah yang sangat kecil, tetapi pemerintah telah menolak kekhawatiran itu sebagai berlebihan dan menyesatkan, demikian dilaporkan AP. (BS)