Berandasehat.id – Saluran cerna merupakan sumber kekebalan utama. Riset menunjukkan sistem imunitas tubuh hingga 80 persen berada di saluran cerna. Dengan demikian saluran cerna menjadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak. Memiliki saluran cerna yang sehat maka sistem kekebalan tubuh anak akan baik dan dapat terhindar dari gangguan kesehatan, termasuk kejadian alergi.

Konsultan alergi dan imunologi anak, dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K) menyampaikan asupan makanan berserat tidak bisa diremehkan. Selain dapat membantu mengoptimalkan kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya. “Asupan serat harian yang cukup juga dapat mempengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak. Penelitian menyatakan bahwa pola makan rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi,” ujarnya dalam temu media virtual yang digelar Danone Spcialized Nutrition, baru-baru ini.

Orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup serta kejelian dalam memilih dan memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kondisi anak, memiliki gizi yang seimbang serta juga kaya kandungan serat agar dapat mendukung mengoptimalkan tumbuh kembang anak, khususnya bagi anak yang memiliki kondisi alergi.

Ilustrasi alergi pada anak (dok. istimewa)

Penting bagi anak konsumsi serat dalam jumlah cukup sesuai angka kecukupan gizi (AKG) yang telah ditentukan berdasarkan kelompok umur. Sayangnya, makanan berserat pada anak masih rendah. Kecukupan serat anak Indonesia masih belum memenuhi standar rekomendasi asupan serat harian. Dari data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, 95,5 persen penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun masih kurang konsumsi serat. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat, dimana rata-rata anak Indonesia usia 1-3 tahun hanya memenuhi seperempat atau rata-rata 4,7 gram per hari dari total kebutuhan harian.

Jumlah ini masih jauh di bawah AKG yang direkomendasikan, yaitu 19 gram serat setiap harinya. Endah Citraresmi mengatakan, melihat kondisi tersebut, maka penting bagi para orang tua di Indonesia agar dapat membangun kebiasaan makan serat pada anak sedini mungkin. ”Caranya, perkenalkan makanan serat secara terus menerus sejak dini, maka diharapkan kebiasaan yang baik ini dapat terus berlanjut hingga dewasa,” ujarnya.

Dengan mengonsumsi serat dalam jumlah cukup, bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan anak, seperti memperbaiki keseimbangan sistem imunitas tubuh, 4 mengurangi peradangan akibat alergi dan bermanfaat bagi mikrobiota di dalam saluran cerna yang akan membuat nutrisi makanan terserap dengan optimal.

Guna mendukung orang tua memastikan kecukupan serat anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia mengadakan kegiatan edukasi ‘Bicara Gizi’ yang bertujuan agar masyarakat menjadi lebih memahami tentang pentingnya peran serat bagi kesehatan saluran cerna dan mengurangi risiko alergi pada anak. 

“Danone tidak hanya menyediakan produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizi pada anak, termasuk rangkaian produk dengan nutrisi tepat tinggi serat, namun kami juga secara berkesinambungan memberikan edukasi mengenai gizi. Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa kehadiran kami dapat memberikan dampak kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat dunia dan khususnya untuk Indonesia,” ujar Corporate Communication Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Arif Mujahidin. (BS)