Berandasehat.id – Mungkin sudah waktunya untuk mengeluarkan penghitung langkah dan mulai menambahkan berjalan ke daftar tugas harian. Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini menunjukkan bahwa mengambil 10.000 langkah setiap hari dapat membantu mengurangi risiko demensia (kepikunan) hingga setengahnya.

Para peneliti memantau langkah 78.430 orang dewasa antara usia 40 hingga 79 selama tujuh tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9.800 langkah sehari dapat mengurangi risiko demensia hingga setengahnya, dan tidak ada pengurangan risiko tambahan jika peserta melampaui jumlah tersebut. Berjalan lebih sedikit langkah setiap hari, seperti mengambil 3.800 langkah, ditemukan mengurangi risiko sebesar 25%, demikian menurut studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Neurology.

“Berjalan dikaitkan dengan profil vaskular yang lebih baik, yang mungkin merupakan jalur paling jelas yang dapat digunakan untuk membantu (mengurangi) demensia,” kata penulis pertama studi tersebut Borja del Pozo Cruz kepada Today. “(Kemungkinan) demensia vaskular adalah yang paling dapat dicegah melalui aktivitas fisik.”

Ilustrasi jalan kaki (dok istimewa)

Demensia vaskular, jenis demensia kedua yang paling umum setelah Alzheimer, mempengaruhi memori, konsentrasi, dan proses berpikir, menurut Alzheimer’s Society yang berbasis di Inggris. 

Karena latihan aerobik seperti berjalan meningkatkan aliran darah ke otak dan dapat meningkatkan fungsi memori, tidak mengherankan jika 10.000 langkah sehari berpotensi mengurangi risiko demensia.

Sementara penelitian memiliki ukuran sampel yang besar, masih ada keterbatasan dalam penelitian ini. “Populasi yang dijadikan sampel adalah mayoritas kulit putih, dan karena itu mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke kelompok ras/etnis lain,” kata Dr. Claire Sexton, direktur senior program ilmiah dan penjangkauan Alzheimer’s Association, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, kepada Medical News Today. 

“Studi ini juga tidak menunjukkan penyebab pasti antara jumlah langkah dan risiko demensia; oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian,” imbuh Dr. Claire Sexton.

Sebuah penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa olahraga ringan dapat mengurangi risiko demensia hingga sepertiga. Namun, penelitian ini membuktikan bahwa berjalan kaki mungkin merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko setiap individu. Berjalan setidaknya 10.000 langkah sehari juga memiliki manfaat lain, seperti mengurangi kondisi lain seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, menurut Healthline.

“Studi ini merupakan kontribusi penting untuk rekomendasi berbasis jumlah langkah dalam pencegahan demensia,” simpul penulis penelitian.

“Rekomendasi berbasis hitungan langkah memiliki keuntungan karena mudah dikomunikasikan, diinterpretasikan, dan diukur, dan mungkin sangat relevan bagi orang-orang yang mengakumulasikan aktivitas fisik mereka secara tidak terstruktur,” tandas peneliti. (BS)