Berandasehat.id – Orang yang mengidap tekanan darah tinggi (jipertensi) membutuhkan waktu lebih lama dan bekerja lebih keras untuk membersihkan lemak dari darah setelah makan dan memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi setelah makan.

Penelitian yang diterbitkan di Nutrients oleh para peneliti dari King’s College London, telah mengidentifikasi bahwa hubungan ini sebagian besar disebabkan oleh lemak visceral, yakni lemak yang membungkus organ-organ di perut.

Studi itu menunjukkan bahwa mengurangi lemak perut bisa menjadi sangat penting dalam meningkatkan respons tubuh terhadap makanan pada orang dengan tekanan darah tinggi.

“Orang dengan tekanan darah tinggi lebih cenderung memiliki kadar lemak visceral yang lebih banyak daripada orang dengan tekanan darah normal. Studi kami menemukan bahwa lemak visceral ini memang bertanggung jawab atas sejumlah besar perbedaan yang kita lihat pada lemak darah dan kadar insulin di antara keduanya. dua kelompok setelah makan,” kata penulis pertama dan peneliti TwinsUK Panayiotis Louca dikutip laman MedicalXpress.

Penelitian ini merupakan bagian dari analisis data yang dikumpulkan selama studi PREDICT, di mana 1.000 peserta, termasuk beberapa ratus anggota TwinsUK, mengukur respons tubuh mereka terhadap makanan selama periode dua minggu.

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi memiliki kadar lemak darah, insulin, dan peradangan dasar yang lebih tinggi daripada orang dengan tekanan darah normal, dan lemak darah yang lebih tinggi setelah makan berlemak. 

Penelitian ini adalah yang pertama untuk menyelidiki dan membandingkan tanggapan antara kedua kelompok setelah makan bergizi seimbang.

Penulis senior Dr. Cristina Menni, dari School of Life Course & Population Sciences dan peneliti TwinsUK, menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang menghabiskan satu hari penuh di klinik dan kemudian dua minggu dengan cermat mencatat makanan mereka dan mengumpulkan sampel darah di rumah. “Berkat dedikasi Anda, kami dapat memajukan penelitian kesehatan,” ujarnya. (BS)