Berandasehat.id – Tubuh manusia mampu memberikan sinyal ketika tidak sanggup lagi menangani penyakit virus umum dan kondisi ringan lainnya. Ini memberi peringatan ketika sistem kekebalan lemah dan tidak begitu efisien dalam melindungi terhadap patogen.
Mengetahui peringatan atau tanda tersebut dapat membantu kita mengatasi masalah sebelum meledak di luar proporsi. Berikut adalah daftar tiga tanda teratas dari sistem kekebalan yang lemah, dirangkum dari laman CNBC:
1. Sering sakit
Jika lebih sering sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari biasanya, sistem kekebalan tubuh pasti bekerja pada tingkat yang lamban. Bersin dan pilek sangat umum terjadi selama musim dingin, tetapi terpapar lebih sering dari biasanya, terutama saat bukan musim dingin, ini memberitahukan ada sesuatu yang salah dengan garis pertahanan pertama melawan patogen.
2. Mengalami stres konstan
Tingkat stres dalam level minimal tidak dapat disangkal bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Stresor akut seperti kemacetan lalu lintas dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dalam jangka pendek. Tetapi jika sedang stres dan mengalami stres kronis, pasti ada yang salah dengan sistem kekebalan tubuh. Kondisi seperti itu dapat menyebabkan kita mudah mengalami infeksi dan pemulihan yang lama dari dari penyakit (jika mengalaminya).
3. Sering mengalami cold sore dan herpes zoster
Cold sore (lesi atau lepuhan pada kulit yang muncul di wajah) dan herpes zoster disebabkan oleh keluarga virus herpes, dan mereka cenderung memiliki ruam yang tampak serupa. Virus herpes dapat memasuki keadaan tidak aktif di dalam tubuh, tetapi dapat diaktifkan kembali dan mulai bereplikasi ketika sistem kekebalan mengalami stres. Reaktivasi yang sering terhadap virus itu menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh lemah.

Jika memiliki salah satu atau ketiganya, saatnya meningkatkan daya tahan tubuh untuk perlindungan yang lebih baik, terutama di masa pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
Dokter penyakit dalam Dr. Michael E. Ford, MD, telah membagikan tips sederhana untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh melalui situs web Rumah Sakit Presbyterian New York:
1. Latihan aerobik
Olahraga teratur telah dikaitkan dengan sistem kekebalan yang lebih baik, dan juga dikatakan dapat mengurangi stres dan membantu meredakan depresi. Menurut Ford, orang yang melakukan latihan aerobik setiap hari lebih jarang sakit daripada yang tidak melakukannya. Itu karena aktivitas tersebut membawa beberapa perubahan positif pada tubuh: Meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, dan membantu mengatur berat badan.
2. Diet seimbang
Ford menyarankan untuk memiliki diet yang lengkap dan seimbang yang melibatkan sayuran, daging tanpa lemak, dan lemak sehat. Dia mengatakan bahwa ini akan membantu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi. Alih-alih mengonsumsi suplemen probiotik, ia juga merekomendasikan menambahkan yogurt dan makanan fermentasi ke dalam diet akan memiliki efek yang jauh lebih baik pada tubuh.
3. Cukup tidur
Tidur yang cukup memberikan keajaiban bagi tubuh. Tidur lebih dari sekadar keadaan istirahat karena juga melibatkan proses revitalisasi. Ford mengatakan setiap orang harus tidur enam sampai delapan jam per malam sehingga seluruh sistem tubuh direvitalisasi. Berpegang teguh pada rutinitas sebelum tidur dapat membantu meningkatkan pola tidur yang baik dan lelap. (BS)