Berandasehat.id – Sudah menjadi rahasia umum bahwa obesitas menyebabkan masalah persendian. Tetapi penelitian baru mengatakan tidak membutuhkan beban ekstra seperti yang mungkin kita pikirkan untuk menyebabkan masalah pada lutut, termasuk rasa sakit, kekakuan, dan keterbatasan mobilitas yang dapat menyebabkan perlunya operasi penggantian lutut.

Kongres Internasional tentang Obesitas mengatakan bahwa mendapatkan kenaikan berat badan hanya 11 pon  (setara 5 kg) membuat penggantian lutut total 34% lebih mungkin untuk wanita, dan 25% lebih mungkin untuk pria. 

Peneliti melaporkan temuan berdasarkan dua penelitian yang melibatkan 264.000 orang. Tetapi mereka meninjau 23 penelitian yang berfokus pada penambahan berat badan dan osteoarthritis lutut.

Osteoarthritis, umumnya dikenal sebagai arthritis keausan, adalah jenis arthritis yang paling umum, yang umumnya berarti peradangan sendi. Ini biasanya terjadi pada sendi yang menahan beban pinggul, lutut, dan tulang belakang tetapi dapat terjadi pada sendi mana pun.

Seorang wanita dengan masalah nyeri sendi (dok. istimewa)

Tulang rawan yang melindungi ruang di antara tulang-tulang di sendi menipis. Jika kondisinya cukup parah, dapat menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain, menyebabkan rasa sakit dan membatasi gerakan.

Kondisi itu sejauh ini tidak ada obatnya. Tetapi penggantian lutut adalah hal biasa, dengan perkiraan 750.000 operasi dilakukan setiap tahun di AS, The Washington Post melaporkan.

Para peneliti mengatakan temuan mereka adalah alasan lebih lanjut bagi orang-orang untuk menghindari penambahan berat badan dan menghindari penurunan berat badan di kemudian hari. (BS)

Advertisement