Berandasehat.id – Meningkatnya kekerasan yang dilakukan anak, juga kian maraknya penggunaan obat terlarang, dan perilaku negatif lainnya di Indonesia maupun negara lainnya menunjukkan ada ‘kesalahan’ dalam memahami perilaku anak dan pendekatan yang dilakukan selama ini kurang efektif.
Disampaikan psikolog klinis dari sekaligus pendiri Jakarta Child Development Center (JCDC), Nadia Emanuella Gideon, M.Psi. cara pengasuhan yang dilakukan orangtua berperan besar bagi perkembangan anak. Terdapat kecenderungan orang tua dalam mengasuh anak ialah berfokus kepada perilaku dan berusaha mengubah perilaku anak menjadi baik. “Orang tua umumnya menggunakan motivasi dari luar diri anak yaitu hadiah atau hukuman yang justru memiliki banyak dampak negatif pada anak dan cara ini tidak melihat kemampuan berpikir, perasaan, dan pondasi biologis dari manusia untuk menjalin hubungan,” kata Nadia dalam sesi diskusi yang digelar JCDC di Neo Soho Jakarta, Sabtu (11/12/2022) menandai ulang tahun ketiganya.
Perlu diketahui, perkembangan anak terjadi dari hubungan antara faktor biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Dalam proses perkembangan itu, anak diibaratkan sebuah pohon di mana akar-akarnya merupakan kapasitas dan potensinya. Selanjutnya keluarga dan orang di lingkungan anak merupakan tanah yang berperan besar dalam proses perkembangan tersebut,.
“Perkembangan anak perlu dimulai dan didasari oleh adanya interaksi dan koneksi yang hangat antara anak dengan orangtua ataupun orang dewasa di sekitar anak. Salah satu pendekatan yang terbukti berhasil membantu mengatasi perilaku sulit pada anak dan mendorong optimalisasi perkembangan anak adalah DIR Floortime,” ujar Nadia.

Dia menjelaskan, DIR Floortime mendorong proses perkembangan anak (D – Development) dan memahami serta mendorong keunikan individu (I – Individual Difference), dengan didasari proses yang menyenangkan dan berbasis interaksi-Relasi-koneksi antara anak dengan orang di sekitarnya untuk mendorong potensi anak terpenuhi. “Hubungan tersebut dilihat sebagai bensin dari perkembangan anak,” jelas Nadia.
Menerapkan pendekatan DIR Floortime, Jakarta Child Development Center hadir di Jakarta sebagai salah satu pusat tumbuh kembang bagi anak dan orang tua. “JCDC sebagai satu-satunya pusat tumbuh kembang yang lengkap dengan pendekatan DIR Floortime percaya bahwa interaksi adalah landasan utama dan pondasi hubungan yang sehat antara orang tua dengan anak yang seharusnya ada selalu pada setiap keluarga.
“Keluarga yang hangat dan memiliki relasi serta pondasi hubungan yang sehat akan mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak hingga anak dewasa nantinya,” jelas Direktur JCDC.
Nadia lebih lanjut mengatakan, DIR Floortime sudah teruji dan terbukti secara efektif dari sejumlah hasil penelitian untuk membantu mengoptimalkan perkembangan anak dan mengurangi tingkat stres pada pengasuh, serta meningkatkan hubungan antara anak dan pengasuhnya. “Hal itu juga dipaparkan melalui bukti-bukti penelitian yang dilakukan secara luas dalam kasus-kasus perkembangan, trauma, emosional, dan masalah lainnya,” tandasnya. (BS)