Berandasehat.id – Vitamin D diiketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Yang terkenal adalah perannya dalam menjaga kesehatan tulang. Kadar vitamin D dalam jumlah cukup dapat memperlambat pengeroposan tulang, yang juga membantu menangkal osteoporosis dan menurunkan kemungkinan patah tulang.
Selain itu, dokter menggunakan vitamin D untuk mengobati osteomalasia, yakni kondisi yang menyebabkan tulang lunak, keropos tulang, dan nyeri tulang.
Lantas, apa lagi manfaat vitamin D yang oerlu kita ketahui? Berikut daftarnya dirangkum dari laman WebMD
1. Mempengaruhi suasana hati
Para ahli tidak yakin apakah kekurangan vitamin D menyebabkan depresi atau sebaliknya. Tetapi penelitian menunjukkan hubungan antara keduanya. Penelitian sedang berlangsung untuk melihat apakah meningkatkan kadar vitamin D dapat membantu mengatasi gejala dan meningkatkan suasana hati.
2. Melawan flu
Para ilmuwan masih mencari tahu seberapa baik vitamin D dapat mengobati atau bahkan mencegah terkena virus. Satu studi menunjukkan meminum obat tetes vitamin D di musim dingin membantu menurunkan jumlah anak sekolah Jepang yang terkena flu. Jelas itu adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang sehat. Tubuh tidak dapat melawan kuman dengan baik jika kekebalan tubuh tidak memadai.
3. Turunkan risiko MS
Studi menunjukkan vitamin D dapat menurunkan peluang terkena MS (multiple sclerosis), penyakit di mana sistem kekebalan menyerang sistem saraf pusat. Jika sudah memilikinya, beberapa penelitian menunjukkan vitamin D dapat meringankan gejala atau bahkan memperlambat pertumbuhan penyakit.
4. Jaga kesehatan jantung
Tidak ada bukti kuat suplemen vitamin D menurunkan risiko serangan jantung atau stroke. Tapi ada harapan vitamin D bisa mencegah gagal jantung. Para peneliti sedang menyelidikinya.
5. Menurunkan risiko kanker
Vitamin D dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker tertentu, seperti usus besar, payudara, dan prostat. Kinerjanya bahkan lebih baik bila dipasangkan dengan kalsium. Dalam satu uji klinis, risiko terkena kanker pada orang Afrika-Amerika turun 23% saat mereka mengonsumsi suplemen vitamin D.
6. Bantu turunkan berat badan
Ingin menurunkan berat badan? Cobalah suplemen vitamin D. Dikonsumsi bersama kalsium hal ini bisa membuat kita tidak sering merasa lapar. Dengan demikian, berarti kita makan lebih sedikit kalori.
Cara Meningkatkan Vitamin D
Satu sendok makan minyak ikan cod mengandung 1.360 IU vitamin D. Jika kedengarannya tidak enak, cobalah makanan seperti ikan todak, salmon, tuna, dan sarden. Jus jeruk dan produk susu seperti yogurt dan susu juga merupakan pilihan yang baik. Begitu juga hati sapi, kuning telur, dan sereal yang diperkaya.
Penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Tetapi tubuh membutuhkan sinar matahari untuk membuat vitamin D. Cobalah berjemur selama 15-20 menit sehari, tiga kali seminggu
Perlu dicatat, adanya masalah dalam mengubah vitamin D dari makanan atau sinar matahari dapat membuat kita kekurangan vitamin penting ini. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kekurangan vitamin D di antaranya usia 50 atau lebih, kulit gelap, tinggal di bumi bagian utara, kelebihan berat badan, obesitas, operasi bypass lambung, juga alergi susu atau intoleransi laktosa. Selain itu penyakit yang mengurangi penyerapan nutrisi di usus, seperti penyakit Crohn atau celiac serta mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat kejang dapat mengganggu asupan vitamin D.
Menggunakan tabir surya dapat mengganggu asupan vitamin D, tetapi mengabaikan tabir surya dapat meningkatkan risiko kanker kulit secara signifikan. Jadi ada baiknya mencari sumber vitamin D lain sebagai pengganti paparan sinar matahari yang berkepanjangan dan tanpa perlindungan. (BS)
berandasehat.id 