Berandasehat.id – Menghabiskan liburan dengan menonton TV sendirian atau berkumpul dengan anggota keluarga tidak akan membuat kita segar kembali. Luangkan waktu untuk merencanakan perjalanan dengan hati-hati dan pesan reservasi sebelumnya. Pilih tujuan di mana kalian akan merasa aman dan memiliki banyak waktu untuk berkumpul dan terhubung dengan orang-orang tersayang.

Melakukan perjalanan/wisata bukan hanya sekadar melepaskan diri dari rutinitas, namun juga memiliki sejumlah manfaat penting. Dirangkum dari laman WebMD, berikut sejumlah manfaat yang dapat kita petik dengan melakukan wisata:

1. Memperkuat hubungan

Pasangan yang bepergian bersama mengatakan mereka lebih bahagia dan lebih puas dalam hubungannya daripada mereka yang jarang bepergian. Ikatan romantis yang kuat dan ikatan sosial lainnya dapat membantu untuk tetap sehat secara fisik dan mental, terutama seiring bertambahnya usia.

2. Lebih jarang sakit

Bekerja terlalu giat dapat membuat sistem adrenal bekerja terlalu keras – melepaskan hormon yang dapat melemahkan kekebalan tubuh. Pada gilirannya, kita mungkin lebih rentan terkena pilek atau flu, dan bahkan kondisi yang lebih serius seperti sindrom iritasi usus besar. Liburan memungkinkan kita untuk melepaskan kaki dari pedal gas sebentar dan membiarkan sistem kekebalan bangkit kembali.

3. Lebih fokus

Pekerjaan tanpa akhir dengan terlalu sedikit istirahat dapat mengaburkan otak, sehingga sejumlah orang mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi dan mengingat sesuatu. Waktu luang dapat mengisi ulang mental dan fisik, sehingga kita bisa kembali lebih fokus dan berenergi. Imbalannya, kita menjadi lebih produktif baik di tempat kerja maupun di rumah.

4. Tidur lebih nyenyak

Pekerjaan sehari-hari dapat menghabiskan waktu tidur. Terlalu banyak pekerjaan dapat menghabiskan waktu yang harusnya kita habiskan di tempat tidur. Selain itu, komitmen atau stres keluarga dapat membuat kita tidak bisa tidur atau kurang lelap, yang membuahkan kelelahan, pening, pemarah, dan bahkan sakit. Liburan sangat bagus untuk mendapatkan tidur siang dan tidur sebentar. Dan jika merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, bonusnya kita akan tidur lebih nyenyak sebelum dan sesudah liburan.

5. Jaga kesehatan jantung

Mengambil cuti dapat mengurangi peluang untuk meninggal akibat penyakit jantung koroner. Bukti dapat muncul dalam tes laboratorium, mulai dari penurunan kadar gula darah hingga lebih banyak kolesterol HDL atau kolesterol baik. . Satu studi menemukan bahwa manfaat itu mungkin muncul hanya jika kita sering ‘staycation’, tidak selalu harus ke luar kota.

6. Lebih bahagia

Suasana hati kita umumnya akan lebih baik selama liburan daripada dalam kehidupan sehari-hari. Perasaan itu bisa bertahan bahkan dalam beberapa minggu perencanaan sebelum keberangkatan. Kunci kebahagiaan tampaknya bergantung pada seberapa sering, bukan berapa lama kita bepergian.

7. Redakan stres

Tubuh dirancang untuk melepaskan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin saat merasakan bahaya. Tetapi tekanan kehidupan sehari-hari dapat memicu reaksi yang sama. Seiring waktu, hal ini dapat membuat kita lebih mungkin mengalami depresi, menambah berat badan, kurang tidur, dan memiliki masalah kesehatan lainnya. Menjauh dari rutinitas dapat memberi tubuh Anda kesempatan untuk memperbaiki beberapa kerusakan itu. (BS)

Advertisement