Berandasehat.id – Pemakaian nomor bra yang tidak tepat bisa mendatangkan masalah. Meski para ahli tidak sepenuhnya sepakat apakah ukuran bra yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri leher dan punggung, namun studi menunjukkan orang dengan payudara besar lebih cenderung memakai bra yang tidak memberikan dukungan yang cukup. Ini dapat menyebabkan masalah postur dan rasa sakit.

Bila payudara ‘tumpah’ keluar dari cangkir bra, terjepit ke ketiak atau seperti ‘ditusuk’ dengan underwire, akan menyebabkan rasa sakit. Itu adalah salah satu tanda bahwa ukuran bra tidak pas dengan payudara.

Berikut masalah yang dapat ditimbulkan akibat pemakaian bra yang tidak pas dirangkum dari laman WebMD berikut ini:

1. Sakit pada puting payudara

Salah satu alasan terbesar mengapa puting payudara sakit adalah akibat gesekan. Bra yang terlalu longgar atau terlalu ketat dan menggosok kulit dengan cara yang salah dapat membuat puting lecet dan iritasi.

2. Muncul stretch mark

Payudara yang tidak ditopang dengan baik dapat mengendur dan menyebabkan stretch mark pada kulit yang bertahan seumur hidup. Pemakaian bra yang tidak pas juga bisa meninggalkan lekukan di bahu akibat tali pengikat yang ‘masuk’ ke dalam kulit seiring waktu.

3. Sakit kepala berulang

Jika mengalami sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan, biang keroknya mungkin saja bra.  Ketegangan di otot akibat pemakaian bra yang tidak pas bisa menyebabkan sakit kepala.

Tips Mendapatkan Bra yang Pas; Ukur dengan Benar

Tempat utama untuk fokus agar mendapatkan ukuran bra yang pas dengan menggunakan perangkat ini: Cup bra, pita ukuran dan tali pengikat. Pastikan tali bra cukup kencang sehingga tetap di tempatnya tanpa tergelincir tetapi cukup longgar untuk menyelipkan jari di antara tali bra dan kulit dengan mudah. Pilih tali bra yang cukup lebar sehingga tidak ‘masuk’ ke bahu, dan mangkuk bra yang berisi payudara sepenuhnya.

Untuk mengetahui ukuran bra, kunjungi toko yang memiliki asisten untuk membantu melakukan pengukuran bra. Jika tidak ada fasilitas ini, kita bisa melakukannya sendiri. 

Pertama, ukur dada tepat di bawah payudara dan bulatkan ke atas ke bilangan bulat terdekat. Ini adalah bagian nomor dari ukuran bra. Pastikan untuk menempatkan pita pengukur di bawah tulang belikat – di sinilah tali belakang bra seharusnya berada.

Selanjutnya ukur dada di bagian puting payudara. Perbedaan antara pengukuran ini dan ukuran dada menunjukkan ukuran cup/mangkuk bra. Satu inci adalah cup A, dua adalah B, tiga adalah C, dan empat adalah D, dan seterusnya. Jika ukuran payudara berbeda kiri dan kanan, gunakan sisipan untuk membantu meratakannya agar bra lebih pas.

Saat olahraga, kita memerlukan penyangga payudara ganda. Dalam hal ini, pilihlah bra olahraga yang tetap terpasang dengan baik saat kita melompat, memutar, dan menekuk. Hindari mengenakan bra yang terlalu ketat saat olahraga karena bisa menyebabkan nyeri leher dan tekanan yang menyebabkan mati rasa di lengan.

Gesekan bra selama olahraga akan membuat lecet bahkan menyebabkan pendarahan, terutama di sekitar pita/tali bra. Oleskan sedikit petroleum jelly atau pelumas olahraga pada area yang bermasalah.

Kapan sebaiknya mengganti bra? Jika dirawat dengan baik, bra bisa dipakai selama beberapa tahun. Cuci setiap dua atau tiga kali pemakaian agar kain tidak cepat aus. Perhatikan tanda-tanda adanya kawat yang aus (jika bra memiliki kawat) atau meregang, itu saatnya mengistirahatkan bra dan membeli yang baru.