Berandasehat.id – Sudah mengatur pola makan tapi jarum timbangan masih ke kanan dan tampaknya perut mulai menimbun lemak? Mungkin ada sejumlah kebiasaan yang selama ini dianggap sepele namun ternyata berdampak pada timbunan lemak di berbagai organ tubuh, khususnya perut.

Berikut ini sejumlah kebiasaan yang berpotensi menimbun lemak perut tanpa kita sadari dirangkum dari laman WebMD;

1. Makan terlalu cepat

Dibutuhkan sekitar 20 menit bagi otak untuk menerima pesan dari perut bahwa kita sudah kenyang. BIla kita menjejalkan makanan terlalu cepat, maka kita cenderung terus makan melewati titik yang dibutuhkan tubuh. Makan perlahan membuat kita mengambil lebih sedikit kalori – dan mencegah kelebihan berat badan.

2. Kurang tidur

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa di bawah 40 tahun yang tidur kurang dari 5 jam semalam mendapatkan lebih banyak lemak perut daripada mereka yang tidur lebih banyak. Tetapi jika kurang tidur, jangan lantas ‘kejar tayang’ dengan memborong jam tidur, misalnya tidur lebih dari 8 jam semalam karena dapat memiliki efek yang sama untuk menambah berat badan.

3. Makan di malam hari

Berikan waktu pada sistem pencernaan untuk melakukan pekerjaan, dalam hal ini membakar makanan dengan cara makan lebih awal di malam hari. Hindari mengonsumsi makanan menjelang jam tidur karena berpotensi menumpuk kalori.

4. Minum soda

Jangan pernah berpikir bahwa menukar soda penuh gula dengan versi diet akan menjaga jumlah kalori etap rendah dan karenanya mengurangi penambahan berat badan. Tetapi para ilmuwan mengatakan itu tidak benar sama sekali: Aspartam, pemanis buatan dalam banyak soda diet, justru meningkatkan lemak perut. Hindari soda sama sekali (termasuk jenis soda duit) dan puaskan dahaga dengan minum air.

5. Melewatkan sarapan

Memilih untuk tidak sarapan membuat kita 4½ kali lebih mungkin mengalami obesitas.  Melewatkan sarapan akan memperlambat metabolisme yang membuat kita cenderung lebih mungkin makan berlebih karena lebih lapar.

6. Menghilangkan lemak

Sangat baik untuk memperhatikan asupan lemak, tetapi makanan yang menghilangkan lemak dan gula acapkali lebih tinggi kandungan karbohidratnya. Makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan trigliserida, serta meningkatkan lemak di bagian tengah tubuh.

7. Merokok

Kita sudah tahu merokok itu buruk bagi kesehatan, tapi salah satu dari sekian banyak efek buruk merokok berpusat pada perut . Semakin banyak menyalakan rokok, semakin banyak lemak yang disimpan di perut, bukan di pinggul dan paha.

8. Makan dalam porsi besar

Lakukan langkah sederhana: Letakkan makanan di piring yang lebih kecil (dan gunakan peralatan yang lebih kecil!) Dan ‘tipu’ otak dengan berpikir bahwa kita makan lebih banyak dari yang sebenarnya. Jika memilih dalam piring besar, kemungkinan besar  kita akan menghabiskan semuanya dan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

9. Gaya hidup ‘mager’

Ilmunya pasti: Aktivitas fisik adalah kunci kesehatan. Lakukan gerakan intensitas sedang selama 30 menit setiap hari, dan lingkar pinggang akan menyusut (dan otot akan tumbuh), bahkan jika berat badan tetap sama.

10. Kerap stres

Stres melepaskan hormon yang disebut kortisol ke dalam tubuh. Tingkat kortisol yang lebih tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama berat visceral yang menumpuk di perut. Guna mencegah penumpukan lemak perut, coba latih teknik relaksasi secara teratur, seperti pernapasan dalam dan meditasi sebagai upaya untuk membantu tetap tenang dan mengendalikan stres. (BS)

Advertisement