Berandasehat.id – Raksasa farmasi Amerika Serikat, Eli Lilly, mengumumkan memotong harga insulin yang paling umum diresepkan sebesar 70 persen. Pengumuman ini datang karena harga insulin telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, seiring permintaan yang meningkat secara signifikan.

“Lilly mengambil tindakan ini untuk membuat orang-orang lebih mudah dalam upaya mengakses insulin Lilly dan membantu orang Amerika yang mungkin mengalami kesulitan menavigasi sistem perawatan kesehatan yang kompleks,” kata pembuat obat yang berbasis di Indianapolis dalam sebuah pernyataan dilaporkan AFP.

Perusahaan menambahkan akan memangkas harga insulin tanpa merek menjadi US$25 vial (setara Rp382 ribu) mulai 1 Mei.

Eli Lilly juga akan menurunkan harga Humalog, insulin yang paling umum diresepkan, dan humulin, sebesar 70 persen mulai pada kuartal keempat tahun ini.

“Sementara sistem perawatan kesehatan saat ini menyediakan akses ke insulin bagi kebanyakan orang dengan diabetes, namun masih tidak menyediakan insulin yang terjangkau untuk semua orang dan itu perlu diubah,” kata CEO Lilly David Ricks.

Perusahaan pada Rabu (1/3/2023) juga mengatakan pihaknya akan secara otomatis membatasi biaya out-of-pocket di apotek ritel tertentu dengan harga US$35, untuk orang-orang dengan asuransi komersial menggunakan Lilly Insulin.

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis dengan pertumbuhan tercepat secara global, menurut sebuah studi 2022. Dalam beberapa dekade terakhir, harga insulin telah melonjak di Amerika Serikat, delapan kali lebih tinggi daripada di 32 negara berpenghasilan tinggi yang setara, demikian menurut temuan sebuah studi Rand Corporation 2020.

Tetapi biaya memproduksi insulin relatif rendah dibandingkan dengan harga jual. Sebuah survei oleh nirlaba t1onternasional juga menunjukkan bahwa satu dari empat responden yang hidup dengan diabetes dilaporkan menjatah insulin mereka karena alasan keuangan.

Dalam pidatonya di State of the Union bulan lalu, Presiden Joe Biden mengatakan, perusahaan farmasi telah secara tidak adil menagih orang ratusan dolar – dan membuat rekor keuntungan. “Tidak lagi,” ujarnya.

Sementara para manula di Medicare memiliki biaya insulin yang dibatasi, jutaan orang Amerika lainnya tidak masuk pada Program Asuransi Kesehatan Federal untuk lansia membutuhkan insulin untuk menyelamatkan nyawa mereka. “Mari kita selesaikan pekerjaan ini. Mari kita tutup biaya insulin dengan US$35 sebulan untuk setiap orang Amerika yang membutuhkan,” kata Biden.

Diabetes dibagi menjadi dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diperkirakan sembilan juta orang memiliki diabetes tipe 1, suatu kondisi kronis di mana pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup. Insulin merupakan hormon yang mengatur kadar gula darah.

Kebanyakan orang yang hidup dengan diabetes memiliki tipe 2, yang terkait dengan obesitas dan faktor gaya hidup lainnya dan muncul pada orang dewasa dan juga di antara anak -anak.

Semua penderita diabetes tipe 1 membutuhkan insulin untuk bertahan hidup, dan umumnya aksesnya dipastikan.

Sekitar 63 juta orang dengan tipe 2 juga membutuhkan hormon, menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia, tetapi hanya sekitar setengah dari mereka yang dapat mengaksesnya.  (BS)

Advertisement