Berandasehat.id – Tubuh kita hanya membutuhkan sedikit natrium/garam, yakni sekitar 1.500 miligram setiap hari. Terlalu banyak garam dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Sayangnya, rata-rata orang mengonsumsi terlalu banyak garam dari berbagai makanan olahan.

Sejatinya konsumsi garam kebanyakan dapat menimbulkan tanda dan gejala pada tubuh. Kenali sejumlah tanda yang muncul di tubuh akibat kebanyakan garam dirangkum dari laman WebMD berikut ini:

Perut kembung 

Saat perut terasa bengkak atau kencang, bisa jadi itu  salah satu efek jangka pendek yang paling umum akibat terlalu banyak garam – yang membantu tubuh menahan air, sehingga cairan ekstra menumpuk. Makanan tidak harus terasa asin agar tinggi sodium/garam. Sandwich, pizza, bagel, dan sup kalengan bisa menjadi sumber garam yang tersembunyi

Tekanan darah tinggi

Ada banyak alasan seseorang memiliki tekanan darah tinggi, tetapi salah satunya bisa jadi karena terlalu banyak garam. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal. Terlalu banyak garam mempersulit organ ini untuk membuang cairan yang tidak dibutuhkan. Akibatnya, tekanan darah naik.

Organ tubuh bengkak

Pembengkakan bisa menjadi tanda terlalu banyak natrium dalam tubuh. Bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki kemungkinan besar akan membengkak. Jika organ itu lebih bengkak dari biasanya, lihat berapa banyak garam yang telah dikonsumsi.

Mudah haus

Jika akhir-akhir ini merasa sangat haus, itu bisa menjadi tanda terlalu banyak makan garam. Ketika itu terjadi, tubuh menjadi dehidrasi. Tubuh menarik air dari sel dan akibatnya kita merasa kehausan. Air minum dapat membantu menetralkan garam tersebut dan dapat menyegarkan sel-sel kembali.

Berat badan naik

Saat menahan air, berat badan mungkin bertambah. Apabila berat badan naik dengan cepat selama seminggu atau bahkan beberapa hari, itu bisa jadi karena terlalu banyak mengonsumsi garam. Jika berat badan bertambah lebih dari 2 kg dalam sehari atau 4 kg dalam seminggu, pikirkan kembali makanan yang dikonsumsi selama beberapa hari terakhir dan cobalah melakukan perubahan untuk mengurangi garam.

Kerap buang air kecil

Lebih banyak garam dapat menyebabkan lebih banyak perjalanan ke kamar mandi, karena garam bisa membuat kita sangat haus, yang mungkin mendorong untuk minum lebih banyak air. IMbasnya, kita harus pergi ke kamar mandi lebih sering dari biasanya.

Gangguan tidur

Makan terlalu banyak garam sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan tidur, seperti gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga saat bangun di pagi hari menjadi tidak segar.

Mudah lelah

Ketika terlalu banyak garam dalam darah, air ‘menyembur’ keluar dari sel untuk mengencerkan garam. Hasilnya mungkin kita merasa lebih lelah dan lemah dari biasanya.

Meskipun ada banyak efek jangka pendek yang harus diwaspadai, ada juga efek jangka panjang dari makan terlalu banyak garam. Dalam hal ini kelebihan konsumsi garam bisa memicu peluang seperti pembesaran otot jantung, sakit kepala, gagal jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, batu ginjal, osteoporosis, kanker perut, dan stroke. 

Jadi, aturlah konsumsi garam dengan bijak mulai sekarang. (BS)

Advertisement