Berandasehat.id – Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah vitamin yang larut dalam air yang memainkan peran penting dalam kesehatan. Tubuh tidak bisa membuatnya sehingga vitamin C harus diperoleh dari makanan.
Ahli diet terdaftar Devon Peart, RD, MHSc dalam keterangannya di laman Cleveland Clinic menyampaikan, vitamin C adalah antioksidan kuat, membantu mempertahankan tubuh dari kerusakan sel. Ini juga memainkan peran penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan jaringan, menyembuhkan luka dan menjaga sistem kekebalan tetap kuat.
Sebenarnya yang dilakukan vitamin C untuk tubuh kita? Peart menggali lebih dalam beberapa cara yang terbukti mendukung kesehatan, ditambah beberapa kemungkinan yang masih diteliti dalam uraian berikut:
1. Melawan kerusakan sel dan penyakit
Vitamin C adalah antioksidan, bahan kimia alami yang ditemukan dalam makanan tertentu. Kita bisa menganggap antioksidan seperti pahlawan super tak terlihat di dalam tubuh. Tugas utama mereka adalah melindungi tubuh dari radikal bebas, atau molekul tidak stabil yang dapat merusak sel, menyebabkan stres oksidatif, meningkatkan tanda-tanda penuaan, dan banyak lagi.
“Penumpukan radikal bebas dikaitkan dengan risiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan radang sendi,” jelas Peart.
Makan makanan kaya antioksidan, seperti yang tinggi vitamin C, dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan terkait radikal bebas.
2. Melindungi mata
Antioksidan pada vitamin C dianggap membantu menangkal katarak dan memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia (AMD), suatu kondisi yang menyebabkan orang kehilangan penglihatan sentralnya.
“Penelitian telah menunjukkan hasil yang beragam,” catat Peart, “tetapi kita tahu bahwa vitamin C bertindak sebagai antioksidan untuk sel-sel di retina dan daerah makula mata.”

Jeruk salah satu sumber vitamin C (dok. ist)
3. Meningkatkan penyerapan zat besi
Beberapa makanan nabati, termasuk kacang-kacangan dan bayam, mengandung zat besi di dalamnya (jenis yang disebut zat besi non-heme), tetapi mereka juga memiliki sifat yang membuat tubuh sulit mengakses zat besi tersebut. Untuk memudahkan penyerapan zat besi, kita butuh asupan vitamin C, yang berfungsi sebagai pelindung besi.
“Mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C dalam makanan yang sama dengan makanan nabati kaya zat besi meningkatkan bioavailabilitas zat besi, artinya bisa diserap lebih banyak,” jelas Peart.
Misalnya, kita membuat salad bayam dengan stroberi di atasnya. Bayam memiliki zat besi non-heme, sedangkan stroberi kaya akan vitamin C. Keduanya sehat, tetapi ketika memakannya bersama, vitamin C dalam stroberi membantu tubuhmengakses dan menyerap lebih banyak zat besi dari bayam daripada hanya mengonsumsi bayamnya saja.
4. Membantu penyembuhan luka
Vitamin C mendorong pertumbuhan kolagen, yang merupakan bagian penting dari proses penyembuhan tubuh. “Kolagen adalah protein yang membuat kulit kita tampak muda,” tambah Peart.
Kolagen adalah salah satu kunci untuk menyembuhkan luka dengan benar, termasuk luka, goresan, dan sayatan bedah. Dan orang yang tidak mendapat cukup vitamin C terbukti sembuh lebih lambat daripada mereka yang mendapat jumlah yang disarankan.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Krim dan serum topikal yang dibuat dengan vitamin C dapat melakukan banyak hal baik untuk kulit, yakni membantu memperlambat tanda-tanda penuaan, mengurangi lingkaran hitam di bawah mata dan bahkan memperkuat efek tabir surya.
Manfaat Vitamin C Lainnya
Sains tidak pernah berhenti. Selalu ada penelitian yang sedang berlangsung untuk mengungkap informasi kesehatan baru, termasuk banyak peran vitamin C dalam tubuh kita. Berikut adalah beberapa kemungkinan manfaat lain dari vitamin C, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasinya:
Membantu flu pulih lebih cepat
“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi pilek dan flu dan berpotensi mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut,” kata Peart.
Meningkatkan kesehatan jantung
Vitamin C dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskular (CVD), termasuk stroke. Studi sejauh ini bertentangan, jadi para peneliti masih belum bisa mengatakan dengan pasti seberapa efektif itu.
Bermanfaat dalam perawatan kanker
Saat para peneliti terus belajar tentang kanker, genetika, penyerapan vitamin C, dan metabolisme, Peart mengatakan mereka sedang mengeksplorasi peran yang mungkin dimainkan vitamin C dalam mengobati beberapa jenis kanker. “Ada beberapa bukti yang menjanjikan sejauh ini, sebagai tambahan pengobatan kanker konvensional,” tandasnya. (BS)