Berandasehat.id – Kosta Rika, daya tarik turis Amerika Tengah yang populer, sedang memerangi wabah malaria di pantai timurnya. Pejabat kesehatan melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah pada Sabtu (8/4/2023) di kota-kota Karibia Kosta Rika untuk mencari kasus malaria, setelah mendeteksi wabah yang telah menginfeksi 60 orang, kata pihak berwenang.
Banyak infeksi terdeteksi di Limon (26 kasus), kota Karibia terbesar di negara itu, dan di kanton tetangga Pococi (32), terletak lebih jauh ke utara dan berbatasan dengan Nikaragua.
Tidak ada kematian yang dilaporkan, meskipun penyakit ini berpotensi fatal.
Direktur Pemantauan Kesehatan, Rodrigo Marin, mengatakan bahwa 75 persen dari kasus tersebut dilaporkan selama dua minggu terakhir. Dia mengatakan tidak mengetahui apakah mereka didatangkan dari luar negeri.
Malaria, yang ditularkan oleh nyamuk di daerah dataran rendah, endemik di Kosta Rika dan negara Amerika Latin lainnya. Gejalanya meliputi demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Pada tahun 2021, sekira 17 negara dan satu wilayah di kawasan Amerika dengan endemik malaria menyumbang 0,2% kasus malaria di dunia, menurut laporan yang dirilis pada bulan Desember oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tahun itu ada sekitar 600.000 kasus dan 334 kematian akibat malaria di wilayah tersebut.
Venezuela, Kolombia, dan Brasil bersama-sama menyumbang hampir 79 persen dari total di Amerika, menurut laporan itu dilaporkan AFP. (BS)