Berandasehat.id – Kalsium merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang sepanjang hayat. Meskipun diet adalah cara terbaik untuk mendapatkan kalsium, suplemen kalsium bisa menjadi pilihan jika memang asupan kalsium dari makanan dirasa kurang. Tubuh membutuhkan kalsium untuk membangun dan mempertahankan tulang yang kuat. Jantung, otot, dan saraf juga membutuhkan kalsium agar berfungsi dengan baik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalsium, bersama dengan vitamin D, mungkin memiliki manfaat selain dalam hal menjaga kesehatan tulang, termasuk di antaranya melindungi dari kanker, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Tetapi bukti tentang manfaat kesehatan tersebut tidak definitif, demikian menurut laman Mayo Clinic.

Untuk diketahui, kalsium mudah larut dalam air atau asam lambung. Kalsium larut di perut dan diserap melalui lapisan usus kecil ke dalam aliran darah. Begitu berada di aliran darah, kalsium membangun tulang, mengatur perluasan dan kontraksi pembuluh darah, dan melakukan fungsi penting lainnya.

Berikut adalah faktor kunci yang dapat mempengaruhi seberapa baik tubuh dapat menyerap kalsium yang kita konsumsi, dirangkum dari laman American Bone Health:

Diet tinggi asam fitat

Ditemukan di lapisan dedak biji-bijian, asam fitat mengikat kalsium dan mineral lainnya, membuatnya tidak larut dan tidak dapat diserap di usus. Kalsium itu selanjutnya keluar dari tubuh tanpa diserap. Jika biasanya mengonsumsi banyak roti gandum dan sereal, untuk menghindari hilangnya kemampuan penyerapan kalsium, ada baiknya mencoba produk yang diperkaya kalsium.

Ragam makanan sumber kalsium (dok. ist)

Kekurangan vitamin D 

Vitamin D sangat penting untuk mengatur penyerapan kalsium. Bila kadar vitamin D dalam tubuh kurang, hal ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium.

Konsumsi kopi dan teh

Kafein dalam kopi, teh, serta sebagian besar soda bertindak sebagai diuretik ringan, sehingga kalsium yang berharga dikeluarkan sebelum tubuh dapat menggunakannya. Mengonsumsi minuman ini dalam jumlah sedikit memang relatif tidak berbahaya, namun penggunaan yang berlebihan dapat mengakibatkan berkurangnya penyerapan mineral penting.

Merokok 

Studi pada perokok menunjukkan berkurangnya massa tulang. Alasannya tidak dipahami dengan baik, tetapi tampaknya merokok mengganggu penyerapan kalsium di usus. Solusi terbaik untuk meningkatkan penyerapan kalsium adalah stop merokok.

Penyakit Celiac

Kondisi kesehatan ini merupakan penyakit autoimun bawaan yang ditandai dengan intoleransi gluten. Sering kali tidak terdiagnosis pada anak-anak dan orang dewasa, penyakit celiac mengubah lapisan usus dan mempengaruhi penyerapan vitamin dan mineral yang larut dalam lemak, seperti vitamin D dan kalsium. Bagi orang yang memiliki penyakit celiac, itu merupakan faktor risiko yang signifikan untuk osteoporosis (pengeroposan tulang). Diskusikan dengan dokter mengenai cara menjaga kesehatan tulang untuk kasus ini

Gaya hidup sedentari

Faktor lain, seperti gaya hidup yang tidak aktif dan pola makan yang banyak mengandung daging, juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk menyerap kalsium. Selain itu, garam yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan mineral berharga ini.  (BS)

Advertisement