Berandasehat.id – Jenis kebotakan Alopecia areata (AA) dikaitkan dengan risiko radang sendi yang lebih tinggi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan online 28 April di Journal of American Academy of Dermatology.
Colin M. Kincaid, dari University of California di Irvine, dan rekannya menggunakan rekam medis dari 75 organisasi perawatan kesehatan (TriNetx) untuk menentukan apakah ada hubungan antara AA dan radang sendi. Analisis tersebut melibatkan 46.682 pasien dengan AA dan kontrol yang cocok.
Para peneliti menemukan bahwa pasien dengan AA memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis artritis – odds ratio [OR], 2,344;, rheumatoid arthritis (OR, 2,09), dan ankylosing spondylitis (OR, 1,68) dibandingkan kontrol.
Odds ratio merupakan ukuran asosiasi paparan (faktor risiko) dengan kejadian penyakit, dihitung dari angka kejadian penyakit pada kelompok berisiko (terpapar faktor risiko) dibanding angka kejadian penyakit pada kelompok yang tidak berisiko (tidak terpapar faktor risiko).
Ilustrasi pola kebotakan Alopecia aerata (dok. ist)
Individu dengan AA dan artritis peradangan secara bersamaan sebagian besar adalah perempuan, dengan proporsi tertinggi memiliki AA dengan artritis reumatoid (84 persen perempuan). AA juga dikaitkan dengan perkembangan artropati kristal lainnya (OR, 1.763) dan artropati peradangan lainnya (OR, 1.631). Tingkat gout serupa di antara peserta studi jangka panjang (kohort).
“Dalam studi kohort skala besar ini, pasien AA dengan artritis peradangan lebih tua (usia rata-rata, 54,4 tahun), menimbulkan pertanyaan apakah kita harus menyaring pasien dengan AA untuk artritis dan di usia berapa,” kata peneliti dilaporkan MedicalXpress. (BS)
berandasehat.id 