Berandasehat.id – Saat negara lain melonggarkan pembatasan, bahkan boleh membuka masker, sejumlah negara masih bergelut dengan gelombang baru COVID-19. Jerman misalnya, dilaporkan mengalami gelombang baru infeksi virus corona. Menteri Kesehatan Karl Lauterbach mendesak kelompok yang paling rentan untuk segera mendapatkan suntikan vaksinasi keempatnya guna mencegah keparahan saat terpapar virus corona.
“Gelombang yang diumumkan pada musim panas sayangnya menjadi kenyataan,” katanya kepada harian Rheinische Post, Rabu (15/6/2022)..
Setelah berminggu-minggu penurunan infeksi baru, jumlah kasus di ekonomi terbesar Eropa itu kembali meningkat. “Karena varian virus saat ini sangat mudah menular dan karena hampir semua tindakan pencegahan telah kedaluwarsa, efek musim panas dalam menenangkan lonjakan infeksi tidak begitu efektif,” tutur Karl Lauterbach.

Menkes Karl Lauterbach menambahkan, masker sekali lagi harus dipakai di dalam ruangan untuk mencegah penularan.
Tingkat kejadian infeksi baru dalam tujuh hari di Jerman per 100.000 orang mencapai 472,4 pada Rabu kemarin.
Ekonomi terbesar Eropa mulai melonggarkan pembatasan virus corona, termasuk membiarkan orang yang tidak divaksinasi kembali ke toko dan restoran, dan mengizinkan pertemuan yang lebih besar, mulai Maret 2022.
Persyaratan bagi karyawan untuk bekerja dari rumah bila memungkinkan juga dicabut pada bulan yang sama. Sementara itu pemakaian masker medis telah dihapus dari sekolah dan kantor, tetapi tetap wajib di transportasi umum, demikian laporan AFP. (BS)