Hidupgaya.co – Seorang pejabat senior di administrasi obat Uni Eropa mengatakan pada banyak negara di blok itu menyaksikan gelombang baru COVID-19, didorong oleh mutasi varian Omicron yang sangat menular.

Marco Cavaleri dari European Medicines Agency (EMA) mengatakan bahwa mutasi BA.4 dan BA.5 diperkirakan akan menjadi dominan di seluruh benua. “Kemungkinan menggantikan semua varian lain pada akhir Juli,” ujarnya pada briefing online, Kamis (7/7/2022).

Dia mengatakan bahwa sementara tidak ada bukti varian itu membuat orang lebih sakit daripada jenis virus sebelumnya. “Namun peningkatan penularan di antara kelompok usia yang lebih tua mulai diterjemahkan menjadi penyakit parah,” imbuh Marco Cavaleri.

Ilustrasi virus corona (dok. istimewa)

Pada April silam, EMA menyarankan orang berusia 80 tahun ke atas untuk mendapatkan booster vaksin kedua. Cavaleri mengatakan bahwa dosis penguat kedua sekarang disarankan untuk orang-orang di UE berusia 60-79 tahun dan orang-orang yang rentan secara medis di segala usia.

“Karena gelombang baru ini sedang berlangsung di UE, penting untuk menjaga perlindungan kelompok rentan dan menghindari penundaan vaksinasi,” bebernya.

Seiring pandemi memasuki tahun ketiga, hampir semua negara Eropa telah mencabut sebagian besar pembatasan virus corona dan orang-orang menggunakan liburan musim panas untuk ‘mengejar’ liburan yang dibekukan selama dua tahun pertama wabah global yang telah menewaskan lebih dari 6,3 juta. orang di seluruh dunia.

Virus ini tidak hanya menyebar lagi di Eropa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan 30 Juni bahwa jumlah kasus baru naik 18% pada minggu sebelumnya, dengan lebih dari 4,1 juta kasus dilaporkan secara global.

Badan kesehatan AS mengatakan dalam laporan mingguan terbaru tentang pandemi bahwa jumlah kematian di seluruh dunia tetap relatif sama dengan minggu sebelumnya, sekitar 8.500. Kematian terkait COVID meningkat di tiga wilayah: Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika, demikian laporan AP. (HG)