Berandasehat.id – Varian virus penyebab COVID yang sama sekali baru bisa saja muncul pada musim dingin ini tetapi vaksin yang ada seharusnya melindungi masyarakat dari penyakit serius dan kematian. Komentar dari otoritas obat-obatan Uni Eropa itu muncul ketika 27 negara di wilayah itu bersiap untuk meluncurkan kampanye booster menjelang gelombang kasus virus corona baru yang dikhawatirkan akhir tahun ini.

Vaksin booster akan mencakup campuran suntikan yang baru disetujui – yang diadaptasi untuk jenis Omicron yang sekarang dominan, dan vaksin asli yang dikembangkan untuk melawan virus yang pertama kali muncul di Cina pada 2019,  demikian keterangan Badan Obat Eropa (EMA).

“Tetapi orang-orang tidak boleh menunggu vaksin tertentu,” pesan Kepala Vaksin EMA Marco Cavaleri dalam konferensi pers. “Mungkin ada varian yang sama sekali baru muncul yang tidak dapat kami prediksi hari ini.”

Ilustrasi virus corona penyebab Covid (dok. istimewa)

Pada Kamis silam, EMA menyetujui vaksin dari Pfizer/BioNTech dan Moderna yang diadaptasi untuk mengatasi subvarian Omicron BA.1 yang lebih dulu muncul.

Versi Pfizer yang diperbarui untuk strain BA.4 dan 5 yang sekarang dominan bakal disahkan pada pertengahan September, sementara vaksin Moderna serupa juga sedang dalam proses.

Cavaleri mengatakan, vaksin baru yang disesuaikan dengan Omicron ini sebagian besar akan disediakan untuk booster bagi orang tua, yang rentan, wanita hamil dan petugas kesehatan.

Kebanyakan orang malah akan tetap mendapatkan vaksin asli yang dirancang untuk mengatasi jenis virus corona Wuhan. “Vaksin asli masih mampu melindungi dari penyakit parah dan kematian COVID 19, meskipun kurang efektif dalam mencegah infeksi,” terangnya.

Dia mengatakan tidak terkecuali, varian baru musim dingin ini mungkin muncul dan berkerabat lebih dekat dengan strain Omicron sebelumnya yang sekarang sebagian besar telah diambil alih oleh tipe BA.4 dan 5, demikian laporan AFP. (BS)

Advertisement