Berandasehat.id – Gagal ginjal akut misterius yang menelan korban anak-anak memiliki gejala khas, dan ttu bukanlah batuk pilek. Jika terlambat ditangani, penyakit gagal ginjal akut pada anak bisa berakibat fatal. Kementerian Kesehatan RI sejauh ini melaporkan 133 anak meninggal akibat gagal ginjal akut misterius.
Kebanyakan orang tua masih rancu dalam memahami gejala gagal ginjal akut misterius yang banyak menyerang balita. Penyakit gagal ginjal akut menyerang saluran kencing, bukannya saluran napas.D dengan demikian, gejala gagal ginjal akut bukanlah batuk pilek atau demam, melainkan menurunnya frekuensi buang air kecil pada anak.
“Gejala [awal] gagal ginjal tentunya bukan batuk dan pilek. Gagal ginjal, kan, pada saluran kencing, [sedangkan] batuk pilek itu pada saluran napas,” terang Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti dalam temu media virtual, Kamis (20/10/2022).
Peluang gagal ginjal akut memicu batuk-pilek demam tetap ada, namun gejala itu bisa muncul saat paru telah dipenuhi cairan akibat racun yang tidak bisa keluar dari dalam tubuh. “Tapi, yang jelas gejala awal gagal ginjal bukan batuk dan pilek,” imbuh Lies.

Gejala tidak bisa kencing pada anak itulah yang membuat orang tua panik kemudian datang ke rumah sakit.
Produksi urin menjadi tanda khas dari gagal ginjal akut. Kondisi ini membuat frekuensi buang air kecil anak berkurang. Pada tahap awal gagal ginjal akut yang paling sensitif dengan melihat produksi urin, sedangkan tanda dan gejala lainnya biasanya akan muncul belakangan.
Untuk itu para orang tua perlu memperhatikan frekuensi buang air kecil anak. Dalam kondisi sehat, anak akan buang air kecil sebanyak 5-6 kali dalam sehari atau sama dengan 3-4 jam sekali. Bila kurang dari jumlah itu, sebaiknya segera dibawa ke dokter.
Dalam tahap yang lebih parah, dalam hal ini fungsi ginjal menurun hingga 50 persen, gejala lain akan muncul, seperti napas cepat dan pendek, gangguan elektrolit, badan yang membengkak hingga kejang akibat tekanan darah tinggi.
Penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak ini berkembang dengan cepat. Jika tak ditangani dengan cepat dan tepat, maka bisa berujung fatal hingga menyebabkan kematian.
Untuk itu, orang tua diminta waspada terhadap gejala gagal ginjal akut yang bisa dialami anak – salah satu yang paling khas adalah menurunnya frekuensi buang air kecil atau berkemih. (BS)