Berandasehat.id – Banyak yang percaya bahwa kayu manis dapat mengelola kadar gula darah pada penyandang diabetes. Namun apakah hal itu terbukti benar secara ilmiah atau hanya sekadar mitos?
Kayu manis adalah rempah aromatik yang berasal dari kulit beberapa spesies pohon Cinnamomum Meskipun kita kerap mengasosiasikan kayu manis dengan roti gulung atau sereal sarapan, sebenarnya kayu manis telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional dan pengawetan makanan.
Lantas apakah memang benar kayu manis dapat membantu mengelola diabetes melitus? Belum jelas apakah kayu manis baik untuk diabetes. Temuan penelitian membuahkan hasill beragam dan American Diabetes Association menolak penggunaan kayu manis dalam pengobatan diabetes, demikian dilaporkan laman WebMD.
Sedangkan Healthline menyebut, pada penderita diabetes, pankreas mereka tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau sel tidak merespons insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin dan meningkatkan pergerakan gula dari aliran darah ke dalam sel.
Kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat insulin lebih efisien dalam memindahkan gula ke dalam sel. Satu studi pada 80 orang dengan PCOS menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 gram bubuk kayu manis setiap hari selama 12 minggu menyebabkan penurunan kadar insulin puasa yang signifikan dan peningkatan sensitivitas insulin dibandingkan dengan plasebo (sebagai kontrol).

Demikian pula, penelitian lain menemukan bahwa mengonsumsi 250 mg kayu manis dua kali sehari selama 2 bulan meningkatkan sensitivitas insulin pada 137 orang dengan kadar gula darah tinggi.
Laman WebMD melaporkan, beberapa penelitian kecil telah mengaitkan kayu manis dengan pengelolaan kadar gula darah yang lebih baik. Beberapa dari studi ini menunjukkan hal itu dapat mengendalikan gula darah dengan menurunkan resistensi insulin. Dalam sebuah penelitian, para relawan makan dari 1 hingga 6 gram kayu manis selama 40 hari. (Satu gram kayu manis tanah adalah sekitar setengah sendok teh.) Para peneliti menemukan bahwa kayu manis mengurangi kolesterol sekitar 18% dan kadar gula darah sebesar 24%. Namun dalam penelitian lain, bumbu tersebut tidak menurunkan kadar gula darah atau kolesterol.
Lantas, apakah kayu manis aman untuk penderita diabetes? Kecuali bagi mereka yang mengalami kerusakan hati, tidak apa masalah untuk menikmatinya dalam makanan. Namun bagi yang memiliki masalah hati, berhati-hatilah, karena kayu manis dalam jumlah besar dapat memperburuknya, para ahli di WebMD mengingatkan.
Bila memang mempertimbangkan suplemen kayu manis, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika sedang mengonsumsi obat apa pun. Cari juga merek yang berlabel segel kualitas untuk membantu memastikan bahwa suplemen tersebut benar-benar mengandung bahan yang tertera pada label dan tidak mengandung kontaminan atau bahan yang berpotensi berbahaya.
Sebelum memutuskan mengonsumsi kayu manis, bagi penyandang diabetes sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan. (BS)