Berandasehat.id – Penyandang diabetes perlu mengendalikan gula darah untuk menghindari kondisi serius seperti hipoglikemia, yakni gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL), yang dapat menyebabkan kecelakaan, koma, dan kematian. Kondisi lainnya adalah hiperglikemia, yakni gula darah berada di atas 180 hingga 200 mg/dL yang dapat menyebabkan masalah jantung, saraf, ginjal, dan penglihatan. Dalam jangka panjang, kondisi itu juga bisa menyebabkan koma dan kematian.

Seiring waktu, penderita diabetes tipe 2 mungkin memiliki masalah kesehatan lain yang tak kalah serius. Berikut di antaranya dirangkum dari laman WebMD:

1. Ketoasidosis diabetik 

Ketika tidak memiliki cukup insulin dalam sistem, maka gula darah akan naik, dan tubuh memecah lemak untuk energi. Asam beracun yang disebut keton menumpuk dan tumpah ke urin. Kondisi ini dapat menyebabkan koma dan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

2. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Orang dengan diabetes lebih cenderung memiliki kondisi seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang berperan dalam penyakit jantung. Selain itu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung.

3. Tekanan darah tinggi 

Diabetes menggandakan risiko tekanan darah tinggi, yang membuat penderita diabetes lebih mungkin terkena penyakit jantung atau stroke.

4. Kerusakan saraf (neuropati diabetik)

Hal ini dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa, paling sering dirasakan di kaki dan kaki. Namun kerusakan saraf ini juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan, saluran kemih, pembuluh darah, dan jantung.

5. Kerusakan mata

Diabetes dapat menyebabkan beragam masalah mata, di antaranya glaukoma (penumpukan tekanan di mata), katarak (kekeruhan lensa mata), retinopati (kerusakan pada pembuluh darah di mata)

6. Penyakit ginjal 

Ginjal mungkin harus bekerja lebih keras untuk menyaring kelebihan gula, bersama dengan semua produk limbah lainnya dalam darah.

7. Masalah pendengaran 

Dokter tidak yakin mengapa hal ini terjadi, tetapi menurut mereka kadar gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah kecil di telinga. (BS)

Advertisement