Berandasehat.id – Batu ginjal adalah benda keras yang terbuat dari bahan kimia dalam urin. Ada empat jenis batu ginjal: kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan cystine. Gejala umum batu ginjal ditandai dengan sakit di punggung bagian bawah, darah dalam urin, mual, muntah, demam dan menggigil, atau urin berbau tidak sedap atau terlihat keruh. Gejala lain dari batu ginjal yang dirasakan adalah nyeri yang lebih samar atau sakit perut yang tidak kunjung sembuh.
Urin memiliki berbagai limbah terlarut di dalamnya. Ketika terlalu banyak limbah dalam cairan yang terlalu sedikit, kristal mulai terbentuk. Kristal menarik elemen lain dan bergabung bersama untuk membentuk padatan yang akan menjadi lebih besar kecuali dikeluarkan dari tubuh bersama urin. Biasanya, bahan kimia ini dihilangkan dalam urin oleh ahli kimia utama tubuh, yakni ginjal.
Pada kebanyakan orang, memiliki cukup cairan untuk membersihkan atau bahan kimia lain dalam urin dapat menghentikan pembentukan batu. Bahan kimia pembentuk batu adalah kalsium, oksalat, urat, sistin, xantin, dan fosfat.
Setelah terbentuk, batu tersebut dapat tetap berada di ginjal atau berjalan menuruni saluran kemih ke ureter. Terkadang, batu-batu kecil keluar dari tubuh melalui urin tanpa menyebabkan rasa sakit yang berlebihan. Tetapi batu yang tidak bergerak dapat menyebabkan rasa sakit
Beberapa batu ginjal berukuran sekecil butiran pasir, lainnya sebesar kerikil. Namun beberapa bisa berukuran sebesar bola golf. Semakin besar batunya, semakin terlihat gejalanya.

Batu ginjal mulai terasa sakit ketika menyebabkan iritasi atau penyumbatan. Ini berkembang dengan cepat menjadi rasa sakit yang luar biasa. Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal keluar tanpa menyebabkan kerusakan.
Kemungkinan penyebab terbentuknya batu ginjal antara lain minum terlalu sedikit air, olahraga (terlalu banyak atau terlalu sedikit), obesitas, operasi penurunan berat badan, atau makan makanan dengan terlalu banyak garam atau gula. Infeksi dan riwayat keluarga mungkin penting pada beberapa orang.
Selain itu, makan terlalu banyak fruktosa berkorelasi dengan peningkatan risiko mengembangkan batu ginjal. Fruktosa dapat ditemukan dalam gula meja dan sirup jagung fruktosa tinggi.
Perawatan untuk batu ginjal serupa pada anak-anak dan orang dewasa. Dokter dalam hal ini mungkin menyarankan untuk minum banyak air, dan membiarkan batu itu dikeluarkan tanpa operasi. Mereka dengan batu ginjal mungkin juga mendapatkan obat untuk membantu mengurangi asam urin. Tetapi jika terlalu besar, atau menghalangi aliran urin, atau jika ada tanda infeksi, maka batu ginjal akan diangkat dengan operasi, demikian dikutip dari laman National Kidney Foundation. (BS)