Berandasehat.id – Bagi yang pernah menderita batu ginjal, pasti akan selalu mengingatnya. Rasa sakitnya tak tertahankan, datang bergelombang sampai batu kecil itu melewati saluran kemih dan keluar dari tubuh. Bagi banyak orang, batu ginjal bukanlah hal yang terjadi satu kali. Faktanya, pada sekitar setengah dari orang yang pernah mengalaminya, batu ginjal lainnya muncul dalam waktu tujuh tahun tanpa tindakan pencegahan. 

Mencegah batu ginjal tidak rumit, tetapi butuh tekad. Batu ginjal terbentuk ketika bahan kimia tertentu menjadi cukup terkonsentrasi di urin untuk membentuk kristal. Selanjutnya, kristal tumbuh menjadi massa yang lebih besar (batu), yang dapat menembus saluran kemih. Jika batu tersangkut di suatu tempat dan menghalangi aliran urin, itu menyebabkan rasa sakit.

Kebanyakan batu terjadi ketika kalsium bergabung dengan oksalat. Batu juga bisa terbentuk dari asam urat, yang merupakan produk sampingan dari metabolisme protein, demikian dikutip dari laman Harvard Medical School.

Cara Hindari Batu Ginjal

Berikut adalah lima cara untuk membantu mencegah batu ginjal:

1. Minum banyak air

Minum air dalam jumlah banyak akan mengencerkan zat dalam urin yang menyebabkan batu. Usahakan minum cukup cairan untuk mengeluarkan 2 liter urin sehari, kira-kira setara dengan delapan cangkir standar 8 ons. Bisa juga menambah minuman jeruk, seperti limun dan jus jeruk. Sitrat dalam minuman ini membantu memblokir pembentukan batu.

2. Konsumsi makanan kaya kalsium 

Makanan mengandung kalsium akan mengikat oksalat di usus dan dengan demikian mengurangi jumlah oksalat yang diserap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan oleh ginjal. Mekanisme ini akan menurunkan konsentrasi oksalat dalam urin, sehingga kecil kemungkinannya dapat mengikat kalsium urin. Pada akhirnya akan mengarah pada penurunan risiko batu ginjal.

3. Kurangi natrium/garam

Diet tinggi natrium dapat memicu batu ginjal karena meningkatkan jumlah kalsium dalam urin. Jadi, diet rendah garam direkomendasikan untuk orang yang rawan dengan batu ginjal. Pedoman saat ini menyarankan untuk membatasi total asupan natrium harian hingga 2.300 mg. Jika natrium berkontribusi terhadap batu ginjal di masa lalu, coba kurangi asupan harian menjadi 1.500 mg. Ini juga akan baik untuk tekanan darah dan jantung .

4. Batasi protein hewani 

Makan terlalu banyak protein hewani, seperti daging merah, unggas, telur, dan makanan laut, meningkatkan kadar asam urat dan dapat menyebabkan batu ginjal. Diet tinggi protein juga mengurangi kadar sitrat urin, zat kimia dalam urin yang membantu mencegah pembentukan batu. Jika rentan terhadap batu, batasi asupan daging harian hingga jumlah yang tidak lebih besar dari satu pak kartu remi. Ini juga merupakan porsi yang menyehatkan jantung.

5. Hindari makanan pembentuk batu ginjal

Bit, cokelat, bayam, rhubarb, teh, dan kebanyakan kacang kaya akan oksalat, yang dapat menyebabkan batu ginjal. Jika mengidap batu ginjal, dokter mungkin menyarankan untuk menghindari makanan ini atau mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit.

Bagi kebanyakan orang, makanan dan minuman tertentu tidak mungkin memicu batu ginjal kecuali dikonsumsi dalam jumlah yang sangat tinggi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin C dosis tinggi dalam bentuk suplemen memiliki risiko batu ginjal yang sedikit lebih tinggi. Itu mungkin karena tubuh mengubah vitamin C menjadi oksalat. (BS)

Advertisement