Berandasehat.id – Bagi yang memiliki batu ginjal mungkin bertanya-tanya, apakah batu itu bisa keluar bersama urin atau haruskah diambil dengan bantuan dokter? Bicara soal ini, ukuran merupakan faktor penentu apakah batu ginjal dapat keluar secara alami dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. 

Batu kecil (kurang dari 4 mm) biasanya keluar dengan sendirinya dalam waktu sekitar 31 hari. Batu yang lebih besar biasanya memakan waktu lebih lama dan mungkin memerlukan intervensi medis, demikian menurut ahli di dikutip dari laman Healthline.

Untuk diketahui, batu ginjal adalah massa padat yang terbentuk ketika bahan kimia dan mineral dalam urin mengeras menjadi kristal. Bahan kimia dan mineral ini, seperti kalsium dan asam urat, selalu ada dalam kadar rendah. Kelebihan biasanya akan keluar bersama urin. Namun, dalam beberapa kasus, bahan kimia dan mineral itu terlalu banyak, dan batu ginjal dapat terbentuk.

Beberapa kasus batu ginjal tidak diketahui penyebabnya, tetapi faktor gaya hidup dan kesehatan tertentu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengembangkannya. Misalnya makan banyak protein, terlalu banyak konsumsi vitamin D, tidak minum cukup cairan, mengalami obesitas, ada gangguan metabolisme, menderita gout atau penyakit radang usus.

Pria dan orang yang memiliki riwayat keluarga batu ginjal juga lebih mungkin mengembangkannya.

Gejala umum batu ginjal di antaranya sakit parah di punggung dan samping, terutama rasa sakit yang datang tiba-tiba, terdapat darah dalam urin, kebutuhan konstan untuk buang air kecil,  nyeri saat buang air kecil,  urin keruh atau berbau busuk, serta hanya buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali.

Batu ginjal terbentuk di dalam ginjal kemudian berpindah ke ureter. Ureter adalah saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih dan memungkinkan urin mengalir. Batu kecil biasanya dapat keluar secara alami, tetapi batu yang lebih besar mungkin tersangkut di ureter, menyebabkan gejala menyakitkan seperti di atas.

Faktor Penentu Batu Ginjal

Berapa lama waktu yang dibutuhkan batu ginjal untuk keluar dari tubuh? Beberapa faktor menentukan berapa lama kita akan menghabiskan waktu menunggu batu ginjal keluar, tergantung pada sejumlah hal sebagai berikut:

1. Ukuran

Ukuran batu merupakan faktor utama apakah bisa lewat secara alami. Batu yang lebih kecil dari 4 milimeter (mm) 80 persen bisa keluar sendiri. Butuh  rata-rata 31 hari untuk keluar bersama urin.

Sedangkan batu dengan ukuran 4–6 mm lebih mungkin memerlukan semacam perawatan, tetapi sekitar 60 persen dapat keluar secara alami. Ini memakan waktu rata-rata 45 hari.

Batu yang lebih besar dari 6 mm biasanya membutuhkan perawatan medis untuk diangkat. Hanya sekitar 20 persen yang keluar secara alami. Untuk batu sebesar ini yang lolos secara alami, dibutuhkan waktu hingga satu tahun untuk keluar dari tubuh.

2. Lokasi

Sementara ukuran adalah faktor utama apakah batu akan keluar dengan sendirinya, lokasi batu di ureter juga menjadi faktor penentu. Batu yang berada di ujung ureter lebih dekat ke tempatnya menempel ke kandung kemih – daripada ujung yang menempel ke ginjal – lebih cenderung keluar dengan sendirinya. Penelitian menunjukkan bahwa 79 persen dari batu-batu ini keluar dengan sendirinya. Untuk batu di ujung ureter yang lebih dekat ke ginjal, kurang lebih 48 persen dari batu-batu ini berlalu tanpa perawatan medis apa pun.

Cara yang bisa dilakukan untuk mendorong batu keluar adalah minum banyak cairan, terutama air putih dan jus jeruk. Cairan ekstra menyebabkan buang air kecil lebih banyak, yang membantu batu bergerak dan mencegahnya tumbuh. Usahakan minum setidaknya 2 hingga 3 liter air per hari.

Batu yang lebih kecil lebih mungkin untuk keluar dengan sendirinya, namun dibutuhkan langkah ekstra agar batu tidak tumbuh membesar, termasuk di antaranya konsumsi makanan yang rendah garam, kalsium, dan protein. Bicarakan dengan dokter mengenai pola makan untuk membantu mengeluarkan batu ginjal. (BS)

Advertisement